
Kondisi aman itu pun diungkapkan oleh Nok Ani, warga RT 11, RW 01, Jembatan Besi, Tambora.
Ani mengatakan, sebelum adanya sayembara itu, ada saja pencurian yang terjadi di wilayahnya.
Tak hanya pencurian sepeda motor, aksi pencurian rumah kosong, hingga maling kotak amal di masjid atau musala juga sering terjadi. Jika dihitung, dalam sepekan kemalingan yang ada di perkampungannya ada sekitar 5-6 peristiwa.
“Sebulan kurang lebih ada 6 (kasus). Ada saja dulu, bukan cuma (maling) motor. Biasa masuk ke rumah,” kata Ani, kepada Suara.com, di Tambora, Jakarta Barat.
Biasanya, lanjut Ani, peristiwa kemalingan paling sering terjadi pada subuh, saat sebagian warga masih tidur.