- Awali pesan dengan salam yang sesuai, seperti "Selamat pagi, Bapak/Ibu" atau "Assalamualaikum, Bapak/Ibu".
- Salam pembuka menunjukkan kesopanan dan penghormatan kepada dosen.

Minta Izin Sebelum Mengajukan Pertanyaan:
- Tunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dosen dengan meminta izin terlebih dahulu.
Contoh: "Mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu, saya ingin bertanya tentang..."
Perkenalkan Diri dengan Lengkap:
- Sebutkan nama lengkap, jurusan, dan mata kuliah yang sedang diambil. Hal ini akan memudahkan dosen untuk mengingat siapa Anda.
Gunakan Bahasa yang Formal dan Jelas:
- Hindari menggunakan bahasa gaul atau singkatan yang sulit dipahami.
- Gunakan kalimat yang efektif dan to the point.
- Perhatikan penggunaan tanda baca dan ejaan.
Sampaikan Pertanyaan dengan Singkat dan Padat:
- Hindari menyampaikan terlalu banyak pertanyaan dalam satu pesan.
- Jika ada beberapa pertanyaan, sebaiknya buat pesan terpisah.
Ucapkan Terima Kasih:
- Akhiri pesan dengan ucapan terima kasih atas waktu dan perhatian dosen.
- Tunjukkan bahwa Anda menghargai respons dari dosen.
Mengapa Etika Komunikasi Penting?
Etika berkomunikasi dengan dosen bukan hanya sekadar aturan, tetapi juga mencerminkan sikap profesionalisme dan keseriusan kita sebagai mahasiswa. Dengan menerapkan etika yang baik, kita akan membangun hubungan yang positif dengan dosen dan mendapatkan bimbingan yang optimal.
Itulah contoh chat dosen yang sopan sekaligus pembahasan soal etika mengirim pesan ke dosen. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bahas Joki Skripsi, Dian Sastro Terkenang Dapat Dosen Pembimbing Rocky Gerung