Ia pun menyebut Airlangga juga telah menjadi korban atas kondisi yang terjadi saat ini.
"Jadi, tugas saya berat, jadi mau nggak mau pas kebenaran ada momentum. Saya melihat Pak Airlangga terzalimi, saya juga takut nanti berpolitik juga terzalimi," ucap dia.
Lebih lanjut, ia menyebut sebenarnya tak ada perpecahan di internal partai. Namun ada pihak yang ingin menguasi Partai Golkar.
"Di dalam Golkarnya sendiri enggak ada gejolak, tetapi saya nggak tahu. Saya enggak bisa mengatakan dengan kata-kata, tetapi rupanya gitu lah, pada kepengin Golkar, ini rnggak ngerti saya kenapa pada kepengin Golkar ini," ungkapnya.