Kritik Trump yang berulang kali terhadap Khelif, termasuk menyebutnya sebagai seorang laki-laki, telah menuai kecaman luas dari berbagai pihak. Pernyataannya muncul di tengah perdebatan yang sedang berlangsung mengenai masuknya atlet transgender ke dalam olahraga, sebuah isu yang menimbulkan polarisasi pendapat di seluruh dunia.
Situasi ini menyoroti tantangan lebih luas yang dihadapi oleh atlet seperti Khelif dan Lin, yang terjebak dalam perdebatan mengenai gender, keadilan, dan persinggungan antara olahraga dan identitas.