Disampaikan Alissa, kehadiran Paus Fransiskus bukan hanya sebuah kunjungan simbolis. Melainkan juga sebagai sebuah dorongan kuat untuk memperhatikan nilai-nilai fundamental yang seringkali terabaikan dalam praktik demokrasi di Indonesia.
"Kunjungan ini harus menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk tidak hanya fokus pada prosedur demokrasi, tetapi juga memastikan bahwa etika serta nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan tetap menjadi praktik nyata demi kepentingan semua warga negara," kata dia.