Nominal ini tertulis dalam surat dewan pengurus SKEP/275/DP/IX/2023 Tentang Peraturan Organisasi Mengenai Pedoman Kepanitiaan dan Sponsor Kamar Dagang dan Industri, Pasal 7 ayat 3 butir i.
Seputar Kadin
Perlu diketahui bahwa Kadin menjadi kelompok lobi bisnis terbesar di Indonesia yang tampaknya telah memperkuat hubungannya dengan pemerintah sejak tahun 2018, tepatnya setelah dewan barunya diisi oleh orang-orang yang berasal dari anggota Kabinet, politisi kelas berat dan sekutu perusahaan.
Analis melihat barisan pengurus di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) waktu itu sebagai bagian dari langkah strategis oleh Presiden Joko Widodo untuk mengimplementasikan beberapa agenda politiknya.
Sebelumnya pengurus Kadin terdiri atas Arsjad Rasjid, sebagai Ketua Umum Kadin terpilih. Ia juga merupakan direktur utama perusahaan energi terdiversifikasi yang terdaftar di perusahaan publik Indika Energy.
Arsjad Rasjid akan bekerja dalam lima tahun ke depan bersama dewan penasihat yang penuh dengan tokoh-tokoh mapan di dunia bisnis Indonesia, termasuk mantan menteri perindustrian MS Hidayat, Anindya N. Bakrie, dan mantan ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Di tahun 2024 ini, setelah Munaslub yang digelar di Hotel St. Regis Jakarta Selatan selesai dilaksanakan, Anindya Bakrie ditunjuk sebagai Ketua Umum Kadin menggantikan Arsjad Rasjid. Saat ii Anindya N. Bakrie menjabat sebagai Presiden Direktur Bakrie and Brothers.
Demikian itu informasi untuk menjawab apakah ketua Kadin digaji atau tidak. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Arsjad Rasjid Dilengserkan dari Ketum Kadin, Rocky Gerung Nilai Ada Campur Tangan Penguasa