Dalam perkembangan selanjutnya, muncul teori yang menyebut bahwa dalang di balik peristiwa G30S/PKI adanya campur tangan dari agen rahasia milik Amerika Serikat yakni CIA.
Pada era 1960-an, dunia tengah dipengaruhi oleh dua ideologi besar yakni komunis dan demokrasi.
Gelombang itu kemudian turut memengaruhi konstelasi politik di Indonesia.
Disebutkan bahwa campur tangan CIA di Indonesia tak lain untuk menjaga ideologi politik yang dianut Amerika dan negara sekutu yang letaknya tak jauh dari Indonesia.