Merespon hal itu, kepada Umar Taufan pun mengatakan bahwa para pekerja outsourcing itu tidak akan dipecat. Justru, pihaknya memperpanjang kontrak para pekerja itu hingga tahun 2026.
“Lalu saya panggil Taufan turun biar ketemu sama mereka (pekerja outsourcing). (Taufan) turun, ketemu. Selesai,” ujarnya.
Sepanjang momen penyelesaian masalah para pekerja outsourcing, Umar mengatakan bahwa Arif Rahman turut hadir. Namun, Arif Rahman disebut sibuk sendiri dengan urusannya.
“Dan si Arief itu ada disitu, Dia dengar. Tapi saat saya ngobrol dengan orang-orang outsourcing itu dia selalu telepon, bikin suara keras mengganggu saya punya itu,” ujarnya.
Setelahnya, sebelum pulang Umar sempat berbincang di salah satu ruangan Menara Kadin Indonesia bersama dengan Taufan, Arif dan sejumlah anggota kadin.
Dalam momen itu, Arif Rahman melontarkan sebuah kalimat yang membuat Umar tersinggung. Spontan, Umar saat itu langsung melemparkan kaleng minuman yang telah kosong ke arah Arif Rahman.
“Saya kebetulan ada kaleng kosong minuman yang sudah habis. Saya candai dia ‘lu jangan gitu dong’,” ucap Umar.
“Dia (Arif Rahman) kembali ada minuman kaleng yang sama, tapi full (penuh) masih ada minuman, belum diminum. Dia pakai dengan tenaga lempar saya,” imbuhnya.
Saat itulah terjadi keributan, Arif Rahman disebut membawa puluhan orang yang membawa senjata tajam masuk ke dalam ruangan itu.
Baca Juga: Kadin versi Anindya Bakrie Bicara Soal Imbas Program Prabowo ke Dunia Usaha
“Karena anak-anak (anggota Arif Rahman) serang masuk untuk bela dia. Anggota saya juga bela diri, karena mereka bawa golok,” ujarnya.