Serangan Udara Israel Tewaskan 492 Orang di Lebanon, Puluhan Ribu Mengungsi

Bella Suara.Com
Selasa, 24 September 2024 | 08:58 WIB
Serangan Udara Israel Tewaskan 492 Orang di Lebanon, Puluhan Ribu Mengungsi
Ilustrasi - Serangan pesawat tak berawak Israel menghantam sebuah kendaraan di kota Sidon di Lebanon selatan (Foto: X/@QudsNen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Serangan Meluas dan Serangan Balasan

Angkatan udara Israel melaporkan telah melancarkan sekitar 650 misi serangan dalam 24 jam terakhir, menargetkan lebih dari 1.100 sasaran menggunakan lebih dari 1.400 munisi, termasuk gedung-gedung, kendaraan, dan lokasi penyimpanan senjata.

Serangan lebih lanjut diharapkan terjadi, terutama setelah Israel melancarkan serangan di pinggiran selatan Beirut yang ditargetkan kepada pemimpin senior Hezbollah, Ali Karaki, meskipun nasibnya belum jelas. Sementara itu, Hezbollah membalas dengan menembakkan puluhan rudal ke pangkalan militer di utara Israel.

Kekhawatiran Akan Perang yang Lebih Luas

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, yang baru tiba di New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB, menuduh Israel mencoba menyeret Iran dan negara-negara lain ke dalam perang skala penuh di Timur Tengah.

"Israel yang ingin menciptakan konflik besar ini," ujarnya kepada wartawan.

Dalam situasi yang semakin tegang, kekhawatiran akan keterlibatan lebih banyak negara, termasuk sekutu dekat Israel, Amerika Serikat, terus meningkat. Jika eskalasi terus berlanjut, Lebanon yang sudah dilanda krisis ekonomi sejak beberapa tahun terakhir dikhawatirkan akan mengalami kerusakan lebih parah seperti perang tahun 2006.

Sementara itu, rakyat Lebanon terus berada dalam ketidakpastian.

"Jika Hezbollah melakukan operasi besar, Israel akan menghancurkan lebih dari ini," kata Joseph Ghafary, seorang pegawai negara di Beirut.

Baca Juga: Serangan Udara Israel Tewaskan Ratusan Orang di Lebanon, Termasuk 35 Anak-anak

"Kami tidak akan sanggup menanggungnya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI