Dia juga menekankan "tanggung jawab besar" negara-negara Arab dan Islam dalam menghadapi kekejaman yang dilakukan Israel di kawasan.
"Negara-negara Islam tidak boleh tinggal diam terhadap kejahatan rezim ini karena hari ini telah menjadi jelas bagi masyarakat dunia tentang siapa sebenarnya penjahat dan penyebab perang, ketidakamanan dan pembunuhan di seluruh dunia," ujarnya.
Dia juga mengkritik "standar ganda" media Barat dalam menangani "terorisme" Israel.
Pezeshkian kemudian mengatakan bahwa tindakan Israel "tidak akak dibiarkan begitu saja," termasuk pembunuhan komandan senior militer Iran Abbas Nilforoushan, yang bersama dengan Nasrallah pada saat serangan.
"Tanggapan tegas terhadap para penjahat pengkhianat ini diperlukan. Sejarah menunjukkan bahwa gerakan pembebasan dan kebangkitan tidak akan binasa melalui pembunuhan para pemimpinnya, katanya.
Presiden Iran juga menegaskan kembali "kesiapan penuh" peralatan medis dan badan-badan bantuan negara tersebut untuk membantu dan menyediakan bantuan kepada pada korban pengeboman baru-baru ini di Lebanon. [Antara].