7 Hal yang Perlu Diketahui tentang Serangan Iran ke Israel, Saling Ancam untuk Membalas

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 02 Oktober 2024 | 17:19 WIB
7 Hal yang Perlu Diketahui tentang Serangan Iran ke Israel, Saling Ancam untuk Membalas
Bendera Israel dan Iran [Foto: Dok]

"Diberitakan bahwa Presiden Biden telah mengarahkan militer AS untuk membantu melindungi Israel dari serangan Iran dan untuk menembak jatuh rudal yang menargetkan negara tersebut," tambah pernyataan itu.

5. Israel akan membalas

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menanggapi serangan rudal besar-besaran oleh Iran dengan menyebutnya sebagai "kesalahan besar" dan berjanji akan membuat Teheran membayar atas tindakan tersebut.

"Iran membuat kesalahan besar malam ini dan akan membayarnya," tegas Netanyahu hanya beberapa jam setelah serangan itu terjadi.

"Siapa pun yang menyerang kami, kami akan menyerang mereka." lanjutnya.

Pernyataan Netanyahu muncul di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan, setelah serangkaian serangan rudal Iran yang menargetkan Israel, yang dikabarkan menimbulkan sejumlah kerusakan.

6. Iran akan lebih kejam jika Israel membalas

Kepala Staf Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, pada hari Rabu mengancam akan menyerang infrastruktur di seluruh Israel jika wilayah Iran diserang. Ancaman ini muncul setelah Iran menembakkan sekitar 200 rudal ke arah Israel, serangan yang dijawab oleh Israel dengan janji akan membuat Tehran "membayar" atas tindakannya.

Bagheri menegaskan bahwa serangan rudal tersebut akan diulangi dengan skala lebih besar jika terjadi eskalasi.

Baca Juga: Israel Kembali Serang Beirut Selatan, Operasi Ugal-ugalan Tewaskan 55 Orang

“Serangan ini akan diulang dengan intensitas yang lebih besar, dan seluruh infrastruktur rezim akan menjadi target,” katanya dalam siaran televisi nasional.

7. Presiden Iran peringatkan Netanyahu

Masoud Pezeshkian yang merupakan Presiden Iran menegaskan bahwa setelah serangan rudal Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) ke wilayah pendudukan, Netanyahu seharusnya menyadari bahwa Iran bukan negara yang agresif, tetapi tetap berkomitmen untuk menghadapi setiap ancaman dengan tegas.

“Dengan mempertimbangkan hak yang sah dan bertujuan untuk menciptakan perdamaian serta keamanan bagi Iran dan kawasan, kami telah memberikan respons yang kuat terhadap agresi rezim Zionis,” tulis Pezeshkian di akun X-nya.

“Langkah ini diambil untuk melindungi kepentingan dan warga negara Iran,” tuturnya.

Presiden Iran menjelaskan bahwa Netanyahu perlu memahami bahwa Iran bukanlah entitas yang memicu perang, meskipun tetap siap melawan setiap ancaman yang muncul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI