Suara.com - Selasa, 15 Oktober 2024, beberapa tokoh politik hadir atas undangan presiden terpilih Prabowo Subianto ke Kertanegara. Salah satunya Viva Yoga Mauladi dan disebut-sebut bakal menduduki jabatan wakil menteri Transmigrasi. Siapa Viva Yoga Mauladi?
Perlu diketahui, Viva Yoga Mauladi saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN).
Dalam pertemuan ini, Prabowo memberikan kepercayaan kepada para tokoh politik yang hadir untuk mengemban posisi strategis sebagai wakil menteri (wamen) di kabinet Prabowo. Viva Yoga Mauladi, misalnya, diberi mandat oleh Prabowo untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Transmigrasi.
Jabatan ini merupakan hasil dari penggabungan Kementerian Transmigrasi yang sebelumnya dilebur ke dalam Kementerian Desa. Tugas baru ini akan menjadi tantangan besar bagi Viva untuk meningkatkan pemerataan pembangunan melalui program transmigrasi di era pemerintahan Prabowo.
Bagi yang penasaran akan sosok Viva Yoga Mauladi, mari kita mengenal lebih dekat profil dan perjalanan politiknya.
Siapa Viva Yoga Mauladi?
Viva Yoga Mauladi lahir pada 30 Mei 1968 di Lamongan, Jawa Timur. Ia adalah seorang politikus yang dikenal dengan semangat aktivismenya. Sebagai anak daerah, ia kemudian merantau ke Bali untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Udayana, Bali, melalui jalur Program Minat dan Kemampuan (PMDK) di jurusan Kedokteran Hewan.
Meskipun berasal dari latar belakang ilmu sains, Yoga juga sangat terbuka terhadap budaya dan nilai-nilai agama lokal. Selama di Bali, ia berinteraksi erat dengan kebudayaan Hindu dan turut memperdalam ilmu agama Islam di bawah bimbingan Kiai Habib Adnan Sunaryo, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali.
Pengalaman yang diperolehnya di Bali tidak hanya memperkaya pengetahuan akademiknya, tetapi juga memperkuat wawasan spiritual dan kulturalnya. Ini menjadi salah satu fondasi yang mengarahkan perjalanan politik dan kepemimpinan Viva di masa depan.
Baca Juga: Kontroversi Immanuel Ebenezer, dari Jokowi Mania Menjadi Wakil Menteri Kabinet Prabowo
Yoga memulai karir politiknya dengan bergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Denpasar. Dalam organisasi ini, ia terpilih sebagai Ketua Umum pada periode 1992-1993, sebuah pencapaian awal yang menunjukkan kemampuan kepemimpinannya.