Harta Kekayaan Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabinet Prabowo yang Setia ke Jokowi

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:05 WIB
Harta Kekayaan Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabinet Prabowo yang Setia ke Jokowi
Maruarar Sirait secara terbuka menyampaikan dukungannya untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024. (Suara.com/Novian)

Dalam perjalanannya di kancah politik, Maruarar Sirait dikenal sebagai sosok yang tegas, kritis, dan berprinsip. Salah satu isu penting yang ia hadapi adalah ketika harga BBM dinaikkan pada April 2012. Maruarar menyuarakan solusi yang tidak memberatkan masyarakat ekonomi bawah, sambil tetap mendukung kebijakan partainya.

Pada 2023, Maruarar Sirait mendapatkan kepercayaan besar dengan ditunjuk sebagai Ketua Satgas Anti Mafia Sepak Bola oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Tugas ini merupakan langkah penting dalam upaya memberantas pengaturan skor dan mafia sepak bola di Indonesia. Pengalaman Maruarar dalam dunia olahraga pun tak bisa dianggap remeh, karena ia pernah menjabat sebagai Ketua Steering Committee Piala Presiden selama empat tahun, dari 2015 hingga 2019.

Selain berkarir di politik, Maruarar Sirait juga terlibat di dunia bisnis. Ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Potenza Sinergi dan pernah menduduki posisi sebagai Manajer Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa (KKBM) di Unpar Bandung.

Tinggalkan PDIP hingga Ikut Jokowi

Maruarar Sirait secara mengejutkan memutuskan hengkang dari PDI Perjuangan setelah hampir 20 tahun berkiprah di partai tersebut. Keputusan ini diambil jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia pamit dari PDI-P setelah mengunjungi kantor DPP partai di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin malam, 15 Januari 2024.

Eks Ketua Taruna Merah Putih, organisasi sayap PDI-P, menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto atas dukungan selama bertahun-tahun. Maruarar menyatakan bahwa keputusannya untuk pamit sudah melalui pertimbangan matang dan diskusi dengan orang-orang terdekat.

Langkah Maruarar untuk meninggalkan PDI-P disebut-sebut mengikuti arah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi), meskipun ia tidak merinci lebih lanjut apakah keputusan tersebut terkait dukungan terhadap pasangan calon presiden tertentu.

Pada akhirnya, Maruarar menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang diusung oleh Partai Gerindra dalam Pilpres 2024.

Tak lama setelah pamit dari PDI-P, Maruarar Sirait mengumumkan bahwa dirinya resmi bergabung dengan Partai Gerindra pada awal April 2024. Keputusannya ini menambah dinamika politik menjelang Pilpres, terutama karena PDI-P telah mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI