Sejumlah mobil mewah yang diklarifikasi jaksa ke Sandra dan Harvey ialah Mini Cooper, Ferrari, Mercedes Benz, Toyota Alphard Velfire, Rolls Royce dan Porsche.
"Terdakwa yang beli?" tanya hakim kepada Harvey.
"Saya yang beli, Yang Mulia," jawab Harvey Moeis.
Adapun mobil Mini Copper yang dibeli Harvey memiliki nomor pelat khusus 883-SDW. Sandra mengakui bahwa SDW itu merupakan inisial namanya.
"Apakah SDW itu inisial Saudara?" tanya hakim.
"Iya Yang Mulia, Sandra Dewi," jawab Sandra.
Peran Harvey Moeis di Kasus Timah
Dalam kasus ini, Harvey Moeis disebut melakukan pertemuan dengan Mochtar Riza Pahlevi Tabrani selaku Direktur Utama PT Timah dan Alwin Akbar selaku Direktur Operasional PT Timah serta 27 pemilik smelter swasta lainnya untuk membahas permintaan Mochtar dan Alwi atas bijih timah sebesar 5 persen dari kuota ekspor smelter swasta tersebut.

Selain itu, Harvey juga didakwa melakukan permintaan kepada sejumlah perusahaan penambang timah swasta untuk melakukan pembayaran biaya pengamanan sebesar USD 500-750 per ton yang seolah-olah dicatat sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikelola oleh terdakwa atas nama PT Refined Bangka Tin, dengan total Rp420 miliar.
Baca Juga: Kembali Diperiksa di Sidang Harvey Moeis, Sandra Dewi Bakal Bawa Sejumlah Dokumen Penting, Apa Itu?
Perusahaan-perusahaan tersebut yaitu, CV Venus Inti Perkasa, PT Sariwiguna Bina Sentosa, PT Stanindo Inti Perkasa, dan PT Tinindo Internusa.