Namun hingga saat ini, lanjut Bahlil, Jokowi belum menjadi kader dan tidak tergabung di dalam kepengurusan, baik dewan kehormatan, maupun dewan pembina.
“Namun sampai dengan hari ini kami menyampaikan bahwa nama Bapak Presiden Ketujuh, Bapak Presiden Jokowi tidak dalam kepengurusan, baik dewan kehormatan, dewan pembina, maupun dalam struktur, termasuk Mas Wapres,” pungkasnya.
Diketahui, sebelum pengumuman kepengurusan Partai Golkar, mencuat isu jika Presiden ke-7 Joko Widodo bakal bergabung ke Partai Golkar.
Hal itu sejalan dengan adanya agenda Partai Golkar yang mau mengumumkan kepengurusan partai.
Kabar Jokowi ingin bergabung dengan Partai Golkar, semamin santer saat Jokowi yang tinggal di Solo usai purna tugas mendadak ke Jakarta.
Meski alasan Jokowi datang ke Jakarta untuk menjenguk cucu. Namun, kedatangannya ke ibu kota makin dikaitkan untuk bergabung ke Partai Golkar.