Hingga akhirnya, jelang satu hari sebelum peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024 untuk pertama kalinya Siti ditengok oleh perwakilan pemerintah yakni Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui unit Dharma Wanita Persatuan (DWP).
![Putri Pahlawan Nasional Kusumah Atmaja Siti Saubati (75) yang tinggal di Blok JA, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. [Suara.com/Mae Harsa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/09/74054-putri-pahlawan-nasional-kusumah-atmaja.jpg)
Siti mengaku begitu bahagia sekaligus bangga atas perhatian yang ia dapatkan dari Kemensos. Tongkat jalan yang selama ini menjadi impiannya pun menjadi salah satu bantuan yang ia dapatkan dari kemensos.
Tak hanya tongkat jalan, Siti juga menerima bantuan seperti alat bantu dengar, keperluan sandang, alat ibadah, paket nutrisi serta bantuan Rp50 juta per tahun yang diberikan oleh Kemensos.
Di balik keterbatasan yang kini mendera Siti, menariknya ingatannya sampai hari ini masih kuat. Ia masih ingat betul cerita-cerita dari sang ibu terkait ayahnya. Bahkan masih hafal dengan baik nama-nama dari adik dan kakaknya.
Siti menceritakan, dirinya memang tidak mengenal dekat sosok ayahnya yang merupakan Hakim Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia pertama dalam era Presiden Ir. Soekarno.
Ayahnya meninggal saat dirinya baru berusia 3 tahun. Siti mengaku hanya mengenal sosok ayah dari cerita ibunya.
“Bapak memang jujur sekali yang saya dengar-dengar ya dan baik,” ucapnya.
Meski tak mengenal dekat sosok sang ayah, Siti mengaku bangga menjadi anak dari salah satu pahlawan nasional Indonesia.
Adapun, Kusumah Atmadja dengan sang istri semasa hidupnya dikarunia 14 anak. Siti Saubatih menjadi anak satu-satunya yang hingga kini masih hidup.
Baca Juga: Apresiasi Pahlawan Bangsa, BRI Salurkan Beasiswa Pendidikan untuk Keluarga TNI-Polri
Untuk informasi, Kusumah Atmaja dianggap sebagai peletak fondasi supremasi hukum untuk lembaga yudikatif.
Kusumah Atmadja mengambil sumpah Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia pertama pada tahun 1945 dan kedua kalinya pada tahun 1949.
Berikut 14 nama-nama anak Kusumah Atmadja dan sang istri:
1. Siti Fatimah
2. Prof. Zaenal Asikin Kusuma Atmaja
3. Siti Nuraeni