Paloh Tegaskan NasDem Bersama Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tapi Kader Tetap Harus Jaga Pikiran Waras

Senin, 11 November 2024 | 14:13 WIB
Paloh Tegaskan NasDem Bersama Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tapi Kader Tetap Harus Jaga Pikiran Waras
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. (Suara.com/Lilis)

Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menegaskan posisi partainya yang berada bersama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. NasDem juga akan mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah.

"Posisi kita sekarang ini jelas dalam pemerintahan yang baru adalah posisi ikut berada sebagai institusi parpol yang bersama dengan pemerintahan baru ini untuk menjalankan berbagai dukungan atas kebijakan yang dijalankan," kata Surya Paloh di Akademi Bela Negara Partai NasDem, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

Meski posisi NasDem mendukung pemerintahan Prabowo, Paloh mengingatkan jajaran agar tetap menjaga kesadaran pikiran.

"Tapi satu hal yang saya ingatkan, jangan pernah menghilangkan komitmen untuk menjaga kesadaran pikiran-pikiran yang waras ada pada diri kita," kata Paloh.

"Kita adalah kita dengan kemampuan daya analisis yang kita mikiki, bangun kesadaran agar masyarakat dari waktu ke waktu memiliki tingkat partisipasi yang lebih hebat lebih kokoh dalam menjalankan positioning kehidupan kebangsaan," sambungnya.

Diketahui, meski menyatakan sebagai partai pemerintah, tak ada kader Nasdem di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Meski tak ada kadernya di pemerintahan, NasDem menegaskan, tetap jadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Wakil Ketua Umum Nasdem Saan Mustopa menegaskan komitmen Nasdem yang dipimpin oleh Surya Paloh untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Nasdem akan ada (sebagai) bagian (dari) koalisi pemerintahan Prabowo. Nasdem komitmen dukung sepenuhnya pemerintahan Prabowo. Apapun programnya nasdem pasti mendukung," katanya di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2024).

Baca Juga: Soroti Dukungan Prabowo ke Luthfi-Taj Yasin, Deddy PDIP: Presiden Harus Cuti, Istana Tak Ngerti UU?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI