Suara.com - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah nomor urut 3, Meki Nawipa dan Deinas Geley (Me-Ge), menggelar kampanye akbar di lapangan Iyobii Goo Mowanemani, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Selasa (19/11/2024).
Ribuan warga Paniai, Deiyai, Dogiyai dan Nabire yang memadati lapangan mengenakan pakaian adat dan kaos putih bergambar wajah Meki dan Deinas nomor urut 3 menunjukkan antusias tinggi terhadap kedua pasangan yang dikenal dengan sebutan pro rakyat Papua.
Kampanye akbar diawali dengan hujan pada pagi hari, namun memasuki jam 8 mulai panas hingga pukul 14.23 WIB. Namun tak lama itu kembali gerimis kecil.
Panas terik tak menyurutkan semangat masyarakat untuk mendekati panggung setinggi dua meter. Kampanye dihibur oleh Makamo Band Dogiyai.
Dalam kampanye terbuka tersebut dihadiri sejumlah politikus dari partai politik pendukung, PDIP, PAN, PBB, PPP dan PKN, serta tim relawan dan seluruh masyarakat Meepago.
Ketua relawan MeGe Kabupaten Dogiyai, Nus Tebai, mengatakan kampanye tersebut mendekatkan paslon MeGe kepada masyarakat Papua Tengah, khususnya di Paniai, Deiyai dan Dogiyai serta Nabire.
“Besok kami siap ikat untuk MeGe, selain MeGe tidak ada calon lain, cuma MeGe yang kami pilih,” katanya dijemput teriak MeGe for Papua Tengah.
Massa pendukung yang hadir mendengarkan angsung sambutan dari calon wakil gubernur Papua Tengah Deinas Geley. Geley bilang, ia adalah satu-satunya orang yang bisa mengakui kelebihan orang Mee sebab orang Mee telah mengajarkan kepada suku Dani, Lani hingga Pegunungan Bintang.
“Saya anak budaya, saya tahu diri, saya tahu adat. Makanya saya hormati suku Mee dan berpasangan dengan Meki Nawipa,” kata Deinas Geley sambil masyarakat Yuu.
Ia menegaskan, warga di daerahnya bakal memilih pasangan MeGe, untuk itu ia mengajak kepada seluruh masyarakat Deiyai, Paniai dan Dogiyai harus ikat gabung.