"Undecided voters menjadi penentu utama pada pekan terakhir kampanye," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi.

Menurut Dewi Arum Nawang Wungu dari Indopolling Network, undecided voters sebesar 9,2 persen dalam simulasi kertas suara menjadi kelompok krusial untuk diperebutkan.
Sementara survei PolMark menunjukkan 21,7 persen responden merahasiakan pilihan mereka.
Dari sisi popularitas, Rano Karno unggul dengan tingkat pengenalan mencapai 93 persen. Pramono Anung berada di posisi lebih rendah dengan 55 persen, namun tingkat penerimaannya mencapai 77 persen.
Sebaliknya, Ridwan Kamil lebih dikenal dengan prosentase mencapai 92 persen, tetapi tingkat penerimaannya sedikit lebih rendah, yakni 74 persen.
Deni Irvani menilai popularitas Rano sebagai ikon budaya menjadi keuntungan tersendiri.
"Rano Karno adalah tokoh yang sangat dikenal dan disukai masyarakat Jakarta, dengan tingkat penerimaan 92 persen," jelasnya.
Meskipun unggul di banyak survei, pasangan Pramono-Rano harus berhati-hati menghadapi undecided voters yang dapat mengubah peta elektabilitas.
Baca Juga: TPS Tempatnya Nyoblos Sepi, Cawagub Kun Wardana Minta Warga Gunakan Hak Pilih
RK-Suswono masih memiliki peluang untuk menyusul, terutama jika mampu memanfaatkan pengenalan Ridwan Kamil yang tinggi.