Jamak Dugaan Praktik Pungli di Sekolah Berkedok Sumbangan Sukarela

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 06 Desember 2024 | 09:55 WIB
Jamak Dugaan Praktik Pungli di Sekolah Berkedok Sumbangan Sukarela
Ilustrasi sekolah. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat dikonfirmasi Suara.com, Humas SMAN 2 Cibitung, Nana, membantah dugaan praktik pungli. Menurutnya, sumbangan untuk pengurukan halaman sekolah bersifat sukarela dan tidak ada pemaksaan.

Menanggapi hal tersebut, Humas SMAN 2 Cibitung, Nana, membantah adanya tindakan dugaan pungli di sekolahnya. Ia kemudian mengungkapkan bahwa SMAN 2 Cibitung melalui komite sekolah mengundang orangtua siswa untuk rapat pada September 2024 lalu.

Rapat tersebut membahas rencana pengurukan halaman SMAN 2 Cibitung, karena sering tergenang air ketika hujan turun.

Dalam mewujudkan pengurukan tersebut, pihak sekolah melalui komite meminta orang tua siswa untuk memberikan sumbangan, namun sifatnya sukarela.

"Sekarang punglinya di mana? Itu sumbangan, sukarela. Tinggal terserah orang tua mau nyumbangnya berapa. Bahkan ada yang tidak nyumbang, karena ekonomi di sini kalau untuk wilayah sini ya, kelas menengah ke bawah. Ya kita memahami itu, memaklumi itu,” tuturnya.

Nana juga menegaskan bahwa pihak sekolah tidak pernah melakukan pemaksaan terhadap orangtua maupun siswa terkait sumbangan tersebut.

Modus Sumbangan Sukarela

Modus sumbangan sukarela sebenarnya bukan sudah menjadi rahasia umum sebagai legitimasi sekolah meminta iuran kepada orangtua siswa.

Seorang wali murid SMA di Tambun mengungkapkan viralnya kasus pungli dengan modus sumbangan sukarela sudah jamak dilakukan.

Baca Juga: Dugaan Pungli SMAN 2 Cibitung Ungkap Praktik di Sekolah Lain, Pakai Modus Studi Kampus Biaya Jutaan Rupiah

Ia kemudian membeberkan pernah dimintai biaya sumbangan oleh sekolah ketika acara sosialisasi bersama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI