Rekam Jejak Agung Laksono, Klaim Terpilih Jadi Ketua Umum PMI Versi Munas Tandingan

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Senin, 09 Desember 2024 | 20:46 WIB
Rekam Jejak Agung Laksono, Klaim Terpilih Jadi Ketua Umum PMI Versi Munas Tandingan
Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin, Agung Laksono. (Suara.com/Yasir)

Sedangkan di partai, karier Agung Laksono cukup apik. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar. Dia sempat menjadi Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Kosgoro, organisasi di bawah partai berlambang pohon beringin itu.

Agung Laksono ternyata pernah berkarier di dunia bisnis, dengan menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama ANTV pada 1993-1998 dan Wakil Komisaris Utama PT East Jakarta Industrial Park. Lalu menjadi Pimpinan Umum Majalah Info Bisnis.

Penghargaan

Moncer di pemerintahan dan dunia bisnis, Agung Laksono pernah menyabet sejumlah penghargaan, seperti Bintang Maha Putera Adipradana pada 1999, dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa di bidang Bisnis Internasional dari Pittsburgh State University, Amerika Serikat, pada 1989. Kemudian penghargaan Adimanggalya Krida pada tahun 2000.

Kontroversi

Kontroversi tidak lepas dari diri Agung Laksono. Dia pernah terlibat dualisme Partai Golkar pada 2016. Saat itu terjadi dua Munas saat itu.

Abudrizal Bakrie dipilih sebagai Ketum pada Munas IX Golkar di Bali, sementara itu Agung Laksono menjadi Ketum pada Munas IX Golkar di Ancol, Jakarta. Kondisi panas dua pimpinan tersebut berakhir ketika Setya Novanto terpilih sebagai Ketum Golkar pada 17 Mei 2016 dalam Munaslub yang digelar di Nusa Dua, Bali.

Dualisme juga pernah melibatkan Agung Laksono di Kosgoro 1957. Kala itu ada kubu Aziz Syamsudin yang juga menjadi Ketua Umum Kosgoro 1957.

Baca Juga: JK Terpilih Jadi Ketua PMI Lagi, Agung Laksono Ajak Adu Pengesahan di Kementerian Hukum

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI