Survei Gallup Korea terbaru menunjukkan dukungan publik yang luas terhadap pemakzulan, dengan tiga perempat responden mendukung langkah tersebut. Meskipun demikian, dua pertiga pendukung partai Yoon masih menentang pemakzulan, mencerminkan perpecahan tajam di antara masyarakat.
Dikenal karena retorikanya yang mendukung demokrasi global, Yoon awalnya disambut hangat oleh negara-negara Barat setelah terpilih pada 2022. Namun, masalah dalam negeri, termasuk pendekatannya yang dianggap otoriter terhadap oposisi politik dan media, telah memperlemah dukungannya di dalam negeri.
Hasil pemungutan suara Sabtu ini akan menjadi momen penentu bagi kepemimpinan Yoon, sekaligus menguji kekuatan institusi demokrasi Korea Selatan di tengah tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.