Selain itu, pastikan air tersebut memiliki izin edar dari BPOM dan diproduksi sesuai dengan standar SNI.
2. Tidak Berasa, Berbau, atau Berwarna
Air mineral murni seharusnya tidak memiliki rasa, bau, atau warna. Jika air memiliki rasa logam, hal tersebut mungkin menandakan kontaminasi dan mungkin tidak aman untuk diminum.
Jadi, pastikan air yang Anda konsumsi jernih (tidak berwarna) dan tidak memiliki bau amis atau logam untuk menjamin kemurniannya.
4. Tingkat pH yang Aman
Kriteria penting lainnya adalah air harus memiliki tingkat pH yang aman, yaitu antara 6,5 hingga 8,5. Informasi tentang pH biasanya dapat ditemukan di label kemasan.
5. Tidak Menyisakan Bekas atau Terasa Lengket
Terakhir, air mineral murni tidak meninggalkan bekas pada wadah atau terasa lengket saat diminum. Jika air meninggalkan noda atau terasa lengket, hal tersebut mungkin menunjukkan kontaminasi bahan kimia sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.
Itulah informasi tentang cara membedakan air pegunungan asli dan palsu dari segi kemasan, aroma, dan rasanya. Setelah mengetahui cara membedakannya, jangan sampai Anda membeli air minum dalam kemasan yang palsu karena dapat membahayakan Anda dan keluarga.
Baca Juga: Bisa Jadi Pilihan Penerbangan Pebisnis dan Wisatawan, Pelita Air Hadirkan Rute Baru ke Medan