Hamas membantah militannya berada di rumah sakit, dan menuduh bahwa pasukan Israel telah menyerbu fasilitas tersebut pada hari Jumat.
"Kami dengan tegas membantah adanya aktivitas militer atau pejuang perlawanan di rumah sakit tersebut," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
"Kebohongan musuh tentang rumah sakit tersebut bertujuan untuk membenarkan kejahatan keji yang dilakukan oleh tentara pendudukan hari ini, yang melibatkan evakuasi dan pembakaran semua departemen rumah sakit sebagai bagian dari rencana pemusnahan dan pemindahan paksa."
Hamas mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membentuk komite investigasi "untuk memeriksa skala kejahatan yang dilakukan di Gaza utara".