Ngeluh Omzet Jeblok Gegara MBG, Pramono Buka Peluang Rekrut Pedagang Kantin di Program Sarapan Gratis

Minggu, 12 Januari 2025 | 14:05 WIB
Ngeluh Omzet Jeblok Gegara MBG, Pramono Buka Peluang Rekrut Pedagang Kantin di Program Sarapan Gratis
Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pedagang kantin di Jakarta mengeluhkan soal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sebab, kebijakan ini membuat omzet menurun lantaran berkurangnya siswa yang jajan di kantin.

Di satu sisi, nantinya Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung berencana menggelar program sarapan bergizi gratis saat sudah menjabat nanti. Salah satu sasarannya nanti adalah para pelajar di sejumlah sekolah di Jakarta.

Ketua Tim Transisi Pramono-Rano Karno, Ima Mahdiah mengaku belum mendengar keluhan pedagang kantin atas menurunnya omzet mereka. Namun, ia membuka kemungkinan akan melibatkan para penjaja itu nanti.

"Saya sih belum dapat keluhan (omzet pedagang kantin sekolah turun), tapi yang saya pikir tadi, bisa bekerja sama juga dengan pihak kantin untuk menyiapkan (sarapan bergizi gratis)," ujar Ima kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).

Ima mengatakan, melibatkan pedagang kantin juga memiliki sisi positif sendiri. Selain membantu pendapatan, mereka juga lebih mengetahui soal selera makanan para siswa. 

Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah. (Suara.com/Fakhri)
Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah. (Suara.com/Fakhri)

"Jadi misalkan, apalagi orang kantin kan memang sudah di situ, jadi dia paham anak-anak sekolahnya. Ya suruh aja mereka, misalkan anak sekolahnya ada 100 murid, ya tinggal orang-orang kantin tersebut yang menyiapkan," jelasnya.

Namun, ia menyebut nantinya akan ada pengawasan terhadap pelaksanaan program ini. Meskipun pedagang kantin dilibatkan, faktor kesehatan, kebersihan, dan pemenuhan gizi juga harus diperhatikan. 

"Jadi, mereka tetap juga dapat ada untungnya juga, dan anak-anak justru bahkan lebih murah kan kalau sama kantin-kantin sekolah. Tapi itu tadi kebersihannya, gizinya harus di ini (perhatikan) dengan baik," pungkasnya.

Program Sarapan Gratis Pram-Rano

Baca Juga: Mau Libatkan Ormas buat Berantas Pungli di Jakarta, Pramono: Mereka Harus Dipekerjakan

Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah mengatakan nantinya Pramono-Rano akan membuat program sarapan bergizi gratis di Jakarta. Kebijakan ini mirip seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Prabowo Subianto. 

Ima mengatakan, sarapan bergizi gratis merupakan salah satu dari janji Pramono saat kampanye Pilkada DKI 2024. Untuk langkah awal, tim transisi akan lebih dulu melakukan uji coba. 

"Kan kami tim transisi kan menyiapkan. Jadi uji-cobanya mungkin kita kan beberapa sekolah dulu," ujar Ima kepada wartawan, Jumat (10/1/2025). 

Ima mengakui, memang kebijakan ini akan sama dengan program MBG. Karena itu, pihaknya akan melakukan penyesuaian agar tidak tumpang tindih. 

Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah. (Suara.com/Fakhri)
Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah. (Suara.com/Fakhri)

"Mas Pram kan juga pengen ada sarapan gratis ya. Mungkin nantinya akan kita pikirkan apakah itu bisa di-merger sama makan siang gratis, jadi menunya bisa di-up atau mau terpisah mana sarapan atau makan siang gratis," jelasnya. 

Lebih lanjut, ia mengaku belum mengetahui berapa besaran anggaran untuk program ini. Namun, untuk satu porsinya diperkirakan juga akan dianggarkan Rp10 ribu seperti MBG. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI