Sekjen Gerindra jadi Penyambung Lidah, Istana Sebut Tak Ada Rencana Prabowo Temui Megawati

Rabu, 15 Januari 2025 | 18:23 WIB
Sekjen Gerindra jadi Penyambung Lidah, Istana Sebut Tak Ada Rencana Prabowo Temui Megawati
Prabowo Subianto dan Megawati bertemu. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Letjen TNI (Purn) AM Putranto menyatakan belum ada rencana dari Presiden Prabowo Subianto untuk bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Belakangan, tersiar kabar bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, menyusul pernyataan Megawati bahwa hubungannya dengan Prabowo baik-baik saja.

"Tidak ada rencana beliau (Prabowo bertemu Megawati) saya lihat," kata Putranto di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Ia sendiri mengaku tidak mendengar ihwal desas desus akan adanya pertemuan Prabowo dan Megawati.

"Iya saya juga tidak mendengar, masak saya harus berbicara. Enggak ada. Sampai saat ini enggak ada," ujarnya.

Utusan Prabowo Temui Megawati

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku telah bertemu langsung dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hal ini terjadi di tengah mencuatnya lagi wacana Megawati bertemu dengan  Prabowo. 

Ketua MPR RI Ahmad Muzani. (Suara.com/Bagaskara)
Ketua MPR RI Ahmad Muzani. (Suara.com/Bagaskara)

Ya (sudah bertemu), ada pesan-pesan lah begitu," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025). 

Ia mengatakan, jika dalam pertemuan itu Megawati menyampaikan sejumlah pesan. Hanya saja, ia tak mengungkapkan isi pesan apa yang dimaksud. 

"Ibu Megawati menyampaikan beberapa pesan," ujarnya. 

Baca Juga: Pengakuan soal Mobil RI 36 Bikin Dongkol, Mahfud MD Sebut Raffi Ahmad Pejabat Tak Jujur: Negara Kok jadi Kampungan

Ketua Umum Megawati Soekatnoputri. (tangkap layar/ist)
Ketua Umum Megawati Soekatnoputri. (tangkap layar/ist)

Lebih lanjut, ia hanya menyanpaikan, jika Megawati mengucapkan terima kasih kepada Prabowo turut berperan dalam pencabutan TAP MPRS nomor 33 terkait pemulihan nama baik Soekarno. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI