“Maka mari menyerap watak Wisanggeni. Jadikan ujian yang ditujukan ke kita, menjadi energi untuk menguatkan mata batin dan hati, serta semangat kita. Sehingga tidak sia-sia lah Bung Karno mendirikan PNI yang akhirnya menjadi PDI Perjuangan,” pungkas Hasto.
Diketahui, wayang semalam suntuk ini menjadi rangkaian perayaan HUT ke-52 PDIP dan didalangi Ki Amar Pradopo Warseno Slank serta Ki Sri Susilo Thengkleng.