Prabowo sekaligus membagikan pesan Emil kepada jajaran kabinet.
![Prabowo mengunjungi mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH) Prof. H. Emil Salim, Kuningan-Jakarta [Tim Media Presiden Prabowo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/23/40961-prabowo-subianto.jpg)
Sampaikan Pesan Emil
Presiden Prabowo mengingatkan jajaran menteri dan pejabat negara untuk mengabdi kepada negara, bukan yang lain. Wanti-wanti itu disampaikan Prabowo di hadapan jajaran Kabinet Merah Putih.
Mulanya, Prabowo bercerita tentang diringa yang secara kebetulan berjumlah Profesor Emil Salim pada Rabu (22/1) pagi. Dalam pertemuan tersebut Emil menyampaikan pesan kepada Prabowo. Pesan tersebut yang kemudian disampaikam ulang oleh Prabowo ke hadapan kabinet.
Saudara sekalian. Saya tadi pagi kebetulan berjumpa dengan profesor Emil Salim
"Seorang senior usianya 94 tahun, berkali-kali jadi menteri ya beliau menyampaikan pesan-pesan, menyampaikan harapan-harapan, dan menyampaikan apa-apa yang beliau jadikan pegangan beliau," kata Prabowo, Rabu (22/1/2025).
Salah satu pesan Emil yang disampaikan ulang oleh Prabowo adalah tentang pentingnya orientasi pengabdian para menteri dan pejabat negara.
"Inti yang saya kira, saya tangkap dari beliau, beliau ingatkan bahwa seorang menteri adalah seorang pejabat negara, berarti orientasi pengabdiannya adalah negara," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan sistem politik Indonesua adalah politik konstitusional, di mana politik dijalankan melalui partai politik, kedaulatan rakyat dilaksanakan melalui partai politik, melalui perwakilan.
"Dan itu benar bahwa sistem konstitusi kita bisa dikatakan adalah sistem campuran, presidennya dipilih langsung oleh rakyat, presidennya memiliki wewenang-wewenang presidensial; tetapi parlemen DPR memiliki wewenang pengawasan, wewenang anggaran yang sangat besar," kata Prabowo.