Gus Ipul Ungkap Konsep Sekolah Rakyat: Targetkan 2.500 Siswa Per Sekolah, Butuh Berapa Guru?

Kamis, 13 Maret 2025 | 22:06 WIB
Gus Ipul Ungkap Konsep Sekolah Rakyat: Targetkan 2.500 Siswa Per Sekolah, Butuh Berapa Guru?
Menteri Sosial Saifullah Yusuf. [Dok Kemensos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, Sekolah Rakyat juga dirancang dengan kurikulum khusus yang mengombinasikan standar nasional dan internasional, serta menekankan pendidikan karakter, kepemimpinan, dan bela negara.

Terkait biaya pendidikannya, Gus Ipul menekankan bahwa Sekolah Rakyat dipastikan gratis.

Wacana Pemerintah Bangun Sekolah Rakyat dan Unggulan: Langkah Mundur Pendidikan ke Era Kolonial. (Suara.com/TIm Grafis)
Wacana Pemerintah Bangun Sekolah Rakyat dan Unggulan: Langkah Mundur Pendidikan ke Era Kolonial. (Suara.com/Tim Grafis)

"Pembiayaan 100 persen gratis, termasuk seragam, alat-alat sekolah, dan kebutuhan lainnya," katanya saat sosialisasi dan koordinasi pembentukan Sekolah Rakyat di Provinsi Jawa Tengah, dalam keterangan Rabu (12/03/2025).

Para alumni Sekolah Rakyat juga dijanjikan diberi pendampingan setelah lulus.

Tujuannya untuk memastikan bahwa para alumni mendapatkan akses yang lebih baik ke dunia kerja atau pendidikan lanjutan.

Menurut Gus Ipul, konsep itu diharapkan menjadi solusi efektif dalam memutus rantai kemiskinan dan membuka peluang masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Dalam acara sosialisasi di Jawa Tengah, Gus Ipul dan kepala daerah setempat turut berdiskusi tentang rancangan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.

Sejumlah bupati dan wali kota yang hadir menyampaikan potensi lahan serta aset yang bisa direvitalisasi untuk dijadikan sekolah.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan kalau pemerintah daerah akan ikut mendukung program tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Gratis, Ini Bedanya Sekolah Rakyat Dibandingkan Sekolah Umum

Dia juga meyakini kalau gagasan Sekolah Rakyat bisa jadi solusi nyata untuk memutus rantai kemiskinan di Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI