Freddy juga menilai saat ini PDIP telah di luar batas. PDIP sudah dianggap sangat keterlaluan terhadap mantan kadernya tersebut.

“Kami melihat PDIP sudah sangat keterlaluan kepada Jokowi, PDIP lupa bahwa Jokowi adalah Presiden 2 periode yang banyak pendukung dan dicintai rakyat,” jelasnya.
Freddy kemudian juga menyinggung soal Pilpres 2024. PDIP yang saat itu mengusung Ganjar-Mahfud harus menelan pil pahit lantaran kalah dalam perolehan suara.
“Lihat saja di Pilpres 2024 begitu Jokowi memainkan kekuatannya maka calon PDIP langsung terkapar hanya dapat 16 persen,” katanya.
Jika PDIP masih terus mengganggu Jokowi, kata Freddy, bisa saja ayah dari Gibran Rakabuming Raka itu bakal melakukan perlawanan dengan menghancurkan PDIP dengan caranya.
“Sekarang kalau PDIP terus mengganggu Jokowi bukan tidak mungkin Jokowi juga akan melawan dan akan menghancurkan kembali PDIP dengan cara caranya, walaupun beliau sudah tidak Presiden lagi," kata dia.
Freddy kemudian meminta partai dengan logo banteng bermoncong putih itu tidak usah menyinggung soal Jokowi lagi.
“Kami meminta kepada PDIP agar segera move on dari Jokowi, tidak usah lagi menyerang Jokowi dan keluarganya,” pungkas Freddy.
Baca Juga: Pesan Menohok Jokowi untuk PDIP Bikin Geger, Saya Ngalah Terus, Tapi...