Suara.com - Belum lama ini publik ramai membahas font Times New Roman yang digunakan di ijazah Jokowi. Perdebatan terkait penggunaan font tersebut dan tanggal perilisannya ini membuat laman Wikipedia ikut buka suara.
Beberapa netizen di laman X baru-baru ini membuat narasi yang menyebut bahwa ijazah Jokowi dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah palsu karena menggunakan font Times New Roman.
Menurut netizen, font tersebut baru dirilis pada tahun 1992 lalu. Akun @blank0429 menyebut bahwa font Times New Roman ini baru digunakan pada Windows 3.1 yang juga dirilis di tahun yang sama.
Fakta ini berbeda jauh dengan waktu ijazah Jokowi dirilis yaitu pada tahun 1985 lalu. Dalam foto-foto yang beredar, ijazah mantan Presiden Indonesia ini ditulis menggunakan font Times New Roman.
"Isu sampingan: Ijazah Mukidi 100 palsu! Mukidi katanya lulus UGM tahun 1985, ijazah Mukidi menggunakan font Times New Roman. Font Times New Roman baru ada pada Windows 3.1. Windows 3.1 baru dirilis pada tahun 1992. Ijazah Mukidi 100 persen palsu" tulis akun tersebut.
Terkait tudingan dan perdebatan mengenai ijazah jokowi ini, akun resmi Wikipedia Indonesia @idwiki mengunggah fakta dan sejarah mengenai font Times New Roman.
"Times New Roman merupakan salah satu jenis huruf yang populer digunakan" tulis akun tersebut.
Menurut akun tersebut, font ini adalah salah satu jenis huruf yang populer digunakan. Font ini merupakan huruf serif yang dipesan secara khusus oleh surat kabar Inggris The Times pada tahun 1931 lalu.
Microsoft baru mendistribusikan font Times New Roman di produk Microsoft Windows sejak versi 3.1. Font ini baru digunakan pada 6 April 1992 lalu di windows tersebut.
Baca Juga: Pakar LIPI Sebut Pergantian Jokowi ke Prabowo Terburuk dalam Sejarah Reformasi, Ini Alasannya
Menjadi viral di X, cuitan Wikipedia Indonesia mengenai font Times New Roman ini lalu mendapat berbagai komentar dari netizen. Beberapa netizen ikut berdebat mengenai kemunculan font tersebut di ijazah Jokowi.
"Kata siapa rilis 1992, 1985 font Times New Roman sudah ada di UGM" balas netizen.
"Berarti Microsoft tuh beli font-nya dari presiden kita yang terdahulu, gilak keren banget aku pernah punya presiden kaya Jokowi. Dia malah udah rilis font-nya jauh sebelum resmi diperjual-belikan Microsoft di sistemnya dong. Proud ih aku" komentar akun lainnya.
"Keren, artinya bapak presiden kita tercinta Ir Joko Widodo penemu huruf Times New Roman sebelum diakui pihak lain" ungkap netizen.
"Mulyono itu Back to The Future, hebat jasa dah" tulis akun lainnya.
"Selalu menjadi koki andalanku, Wikipedia Indonesia ku" balas netizen.