Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan melakukan servis berkala. Periksa rem, oli, air radiator, ban, dan lampu kendaraan untuk menghindari masalah di tengah perjalanan.
2. Atur Jadwal Keberangkatan dengan Baik
Jika memungkinkan, hindari berangkat saat puncak arus mudik. Pilih waktu yang lebih fleksibel untuk menghindari kemacetan panjang.
3. Gunakan Aplikasi Navigasi dan Informasi Lalu Lintas
Aplikasi seperti Google Maps atau Waze dapat membantu menemukan rute alternatif jika terjadi kemacetan. Selain itu, manfaatkan informasi dari media sosial dan aplikasi resmi pemerintah terkait kondisi jalan.
4. Siapkan Bekal dan Perlengkapan Darurat
Bawa makanan ringan, air minum, obat-obatan pribadi, dan perlengkapan darurat seperti senter, dongkrak, dan ban cadangan. Hal ini sangat penting terutama jika perjalanan melewati rute yang minim fasilitas.
5. Istirahat yang Cukup
Jangan paksakan diri untuk terus berkendara dalam kondisi lelah. Istirahat setiap 3-4 jam di rest area untuk menjaga konsentrasi dan menghindari risiko microsleep yang berbahaya.
Baca Juga: Tol Tangerang-Merak Terapkan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2025
6. Jaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh
Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit sebelum perjalanan. Konsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan tetap terhidrasi selama perjalanan.
7. Waspadai Kejahatan di Jalan
Selalu waspada terhadap modus kejahatan seperti pencurian atau penipuan di jalan. Jangan mudah percaya pada orang asing yang menawarkan bantuan yang mencurigakan.
8. Gunakan Transportasi Umum Jika Memungkinkan
Jika tidak ingin repot dengan kemacetan, layanan mudik gratis atau transportasi umum seperti bus, kereta, dan pesawat bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman.