Selain itu, konferensi juga membahas pengembangan industri hijau dan transisi energi berkelanjutan. Ketua Tim Kerja Dekarbonisasi Industri Pusat Industri Hijau Kementerian Perindustrian, Sri Gadis Pari Bekti serta Manajer Senior Bidang Energi dan Bisnis Berkelanjutan WRI Indonesia, Clorinda Kurnia Wibowo turut hadir sebagai panelis dalam sesi ini.
Dalam sesi penutup, peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rezzy Eko Caraka menyoroti peran Artificial Intelligence (AI) dalam pembangunan ekonomi.
Menurutnya, AI dan data science mampu meningkatkan efisiensi industri, mempercepat inovasi finansial, serta mendukung transisi energi yang lebih berkelanjutan.
Penyelenggaraan NEO 2025 kali ini mendapat dukungan dari berbagai mitra Nusantara TV, seperti PT Pertamina Hulu Energi, PT PLN Persero, PT Freeport Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Sinarmas Land, Telkom Indonesia, dan PT AMMAN Mineral International Tbk.
Dengan berbagai langkah strategis yang diterapkan, Indonesia diyakini mampu menghadapi tantangan resesi global dan terus menjaga stabilitas serta pertumbuhan ekonomi nasional.