Panglima TNI Didesak Ikut Usut Kasus 3 Polisi Ditembak Mati: Kenapa Ada Tentara di Judi Sabung Ayam?

Rabu, 19 Maret 2025 | 06:33 WIB
Panglima TNI Didesak Ikut Usut Kasus 3 Polisi Ditembak Mati: Kenapa Ada Tentara di Judi Sabung Ayam?
Panglima TNI Didesak Ikut Usut Kasus 3 Polisi Ditembak Mati: Kenapa Ada Tentara di Judi Sabung Ayam? [ANTARA/Dian Hadiyatna]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kronologi 

Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Nanta tewas mengenaskan saat menggerebek lokasi judi sabung ayam.

 Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun membeberkan kronologi saat Kapolsek dan dua anak buahnya ditembak mati di lokasi. Diduga pelaku penembak mati terhadap tiga polisi itu adalah prajurit TNI

Ia menjelaskan bahwa penembakan tersebut terjadi saat 17 personel Polri dari Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam pada Senin (17/3/2025).

Ketika berada di tempat kejadian perkara (TKP), para polisi langsung ditembaki oleh orang tak dikenal.

"Dari peristiwa tersebut, tiga personel Polri gugur dalam tugas. Kemudian Polda Lampung berfokus mengamankan anggota lainnya," sebut Yuni.

Hasil Autopsi 

Tiga anggota polisi yang gugur saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di kawasan Way Kanan, Lampung ternyata diduga ditembak oleh prajurit TNI dari jarak dekat. Tragisnya, dua dari tiga anggota polisi itu disebut tewas dengan peluru bersarang di kepala. 

Hal itu berdasar hasil autopsi yang dipaparkan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terkait penyebab kematian tiga polisi tersebut. 

Baca Juga: Setuju RUU TNI Disahkan, tapi Fraksi Demokrat Ungkit Nama SBY soal Reformasi ABRI, Kenapa?

jenazah polisi korban penembakan di Way Kanan. Petugas gabungan dari Polda Lampung, Denpom Sriwijaya dan Polres Way Kanan menemukan 12 selongsong peluru di TKP penembakan tiga anggota Polres Way Kanan. [ANTARA]
jenazah polisi korban penembakan di Way Kanan. Petugas gabungan dari Polda Lampung, Denpom Sriwijaya dan Polres Way Kanan menemukan 12 selongsong peluru di TKP penembakan tiga anggota Polres Way Kanan. [ANTARA]

"Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim DVI Polda Lampung bersama Tim Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara dimulai sejak Pukul 02.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB," kata Kasubbid Dokpol Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya, di Bandarlampung, Selasa (18/3/2025).

Legowo menyebutkan bahwa untuk hasil autopsi dari Ajun Komisaris Polisi Anumerta Lusiyanto, terdapat lubang bekas peluru di dada kanan dengan arah tembakan dari depan.

"Proyektil peluru ditemukan di rongga dada sebelah kiri," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, hasil autopsi dari Aipda Anumerta Petrus Aprianto, terdapat lubang bekas peluru di mata sebelah kiri dengan arah tembakan dari depan.

"Proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala," kata dia.

Sedangkan untuk hasil autopsi Briptu Anumerta M Ghalib Surya Nanta, terdapat lubang bekas peluru di sisi kiri bibir, menembus rongga mulut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI