Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 25 Maret 2025 | 10:51 WIB
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly. (ANTARA/Siti Nurhaliza).

Korban baru bekerja sebagai ART pada salah satu keluarga di Jakarta sejak November 2024.

Lalu pada Selasa (18/3) keluarga menerima kabar harus membayar uang tebusan sebesar Rp5 juta karena S ingin pulang ke rumah. Keluarga lalu melaporkan hal itu kepada kepala desa dan diteruskan ke Mapolsek Somagede.

Saat tiba ke rumah itulah keluarga melihat kondisi badan korban penuh luka dan lebam.

Kasus tersebut saat ini ditangani Satreskrim Polresta Banyumas. Korban telah dibawa ke RSUD Banyumas untuk mendapatkan penanganan medis.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni (@ahmadsahroni88) yang mengunggah video perempuan ART asal Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh majikan di Jakarta.(ANTARA/Sumarwoto)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni (@ahmadsahroni88) yang mengunggah video perempuan ART asal Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh majikan di Jakarta.(ANTARA/Sumarwoto)

Seperti diberitakan, video tentang kasus dugaan penganiayaan seorang ART asal Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, menjadi viral setelah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengunggahnya ke akun Instagram @ahmadsahroni88 pada hari Jumat (21/3).

"Dalam unggahan tersebut, Ahmad Sahroni menuliskan "ini si kecil tinggal di Banyumas Jawa Tengah tepatnya desa tanggeran rt 03/rw 03 Kecamatan Somagede. Dugaan Majikan tinggal di Pulogadung Jakarta timur. Tolong sangat perhatian bapak polisi untuk jemput bola hal tersebut" tulis Sahroni yang ditandai dengan akun Instagram milik Kapolda Metro Jaya dan Humas Polda Jateng.

Sementara dalam video berdurasi 2 menit 46 detik itu, narator menjelaskan bahwa korban telah bekerja sebagai ART di Jakarta selama 2 bulan. Narator juga menjelaskan kondisi korban yang mengalami lebam di area mata dan bibir, telinga hampir patah, kedua tangan bengkak, gigi patah, dan luka di bagian kepala.

Selain itu, narator dalam video tersebut mengatakan bahwa korban pulang sendiri ke rumahnya dengan menggunakan ojek.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas juga tengah menyelidiki video viral mengenai kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang perempuan asal Desa Tanggeran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Jakarta.

Baca Juga: Perusahaan di China Pasang Kamera Tersembunyi di Toilet untuk Permalukan Karyawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI