PSI Siap-siap Gelar Kongres di Solo, Mimpi Jokowi Bentuk Partai Super Tbk Segera Terwujud?

Rabu, 26 Maret 2025 | 06:49 WIB
PSI Siap-siap Gelar Kongres di Solo, Mimpi Jokowi Bentuk Partai Super Tbk Segera Terwujud?
Kaesang Unggah Foto Bareng Ayah dan Kader PSI, Publik: Kakak Tertua, Ipar dan Paman Gak Diajak? [Instagram Kaesang]

Menurut dia, konsep seperti itu merupakan partai yang terbuka, yang super terbuka. Dalam pemilihan ketua umumnya pun dilakukan secara terbuka.

Mantan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) (Instagram)
Mantan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) (Instagram)

"Ya seperti itu, partai terbuka, yang super terbuka. Nanti pemilihan ketuanya juga dilakukan secara terbuka oleh seluruh anggotanya. Dan itu betul-betul partai milik bersama," katanya.

Ketika ditanya tidak jadi bikin partai super Tbk, Jokowi menyebut bahwa inikan cuma gagasan.

"Ini kan gagasan. Kemudian sudah disamber oleh PSI," ucapnya.

Mencuatnya wacana membentuk Partai Super Tbk itu terjadi setelah Jokowi dan keluarganya, yakni putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dan sang menantu, Bobby Nasution didepak dari PDI Perjuangan. 

Partai Super Tbk Gimik Jokowi?

Partai Super Tbk yang digagas oleh Jokowi itu menjadi sorotan banyak pihak, termasuk dari kalangan politisi hingga pakar politik. Namun, rencana Jokowi yang ingin membentuk Partai Super Tbk itu disebut-sebut hanya gimik saja. Pasalnya, semua yang dihasilkan Jokowi dianggap tak pernah ada yang terbuka.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Eksekutif Infonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah terkait dengan gagasan Jokowi mengenai partai super Tbk yang disampaikannya kepada media.

"Istilah super terbuka hanya gimmik, semua parpol secara umum juga terbuka, tidak ada yang tertutup, bukti semua parpol terbuka adalah dengan adanya proses regenerasi," kata Dedi kepada Suara.com, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga: Makin Pede! Prabowo Yakin Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 usai Tekuk Bahrain 1-0: Maju Terus

Dedi mengemukakan, dalam praktiknya tetap saja partai politik tetap dikuasai lingkaran kecil di dalamnya.

"Hanya soal dalam praktiknya, siapa yang menguasai tetap saja di lingkaran yang kecil. Begitu halnya dengan Jokowi, ia bukan tipe tokoh yang terbuka, mustahil ada produk politik Jokowi yang terbuka," ujarnya. 

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Jokowi bisa saja mendirikan partai politik. Namun diyakini, partai tersebut tidak akan terbuka seperti gagasannya.

"Dengan kapasitas Jokowi saat ini, sangat mungkin partai tersebut terwujud. Tentu sekedar parpol biasa sebagaimana parpol yang ada, bukan parpol terbuka," ujarnya.

Menurutnya, peluang Jokowi membangun partai cukup besar. Selain punya basis massa di Projo, kata dia, juga dukungan elite yang saat ini masih besar.

"Tidak jarang menteri masih menghadap Jokowi meskipun bukan lagi presiden, bahkan Presiden Prabowo sekalipun masih terlihat intens menemui Jokowi."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI