Setelah membuat akun, calon pemudik diminta untuk memilih jenis perjalanan, apakah hanya mudik atau sekalian mudik dan balik alias PP.
Syafrin juga menjelaskan, peserta bisa menambahkan maksimal tiga anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK), dengan total pendaftar maksimal empat orang dalam satu KK.
"Peserta mudik Pemprov DKI Jakarta tahun 2025 yang telah mendapatkan tiket tidak dapat menggunakan akun yang sama untuk mendaftarkan diri kembali," ucap Syafrin.
Lebih lanjut, Syafrin menyebut penambahan kuota ini dilakukan setelah pihaknya melakukan verifikasi pendaftar mudik gratis gelombang pertama.
"Dari total Kuota sebanyak 22.403 seat, setelah dilakukan verifikasi tahap pertama tersisa 4.298 seat, yaitu sebanyak 2.453 seat untuk mudik dan sebanyak 1.845 seat untuk balik," jelasnya.
Kemudian, ada juga tambahan 27 bus dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta. Total armada tambahan adalah 27 bus dengan 1.161 seat.
"Dengan adanya tambahan sebanyak 27 bus atau sebanyak 1.161 seat yang merupakan CSR dari PT. Bank DKI, PT. Transjakarta, PT Vector, PT MRT dan PT LRT," ungkapnya.
"Sehingga total seat yang tersedia pada batch 2 sebanyak 5.459 seat dengan rincian mudik 3.614 seat dan balik 1.845 seat," pungkasnya.
Baca Juga: Mudik Gratis Gelombang Dua dari Pemprov DKI Dibuka Lagi Hari Ini, Ada 5.459 Kuota Tambahan