Hilal Tidak Terlihat di Makassar, 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada Senin?

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 29 Maret 2025 | 16:23 WIB
Hilal Tidak Terlihat di Makassar, 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada Senin?
Petugas dari BMKG melakukan pantauan hilal di Makassar, Sulsel pada Sabtu (29/3/2025). [Suara.com/Lorensia Clara]
Pemantauan hilal Hari Raya Idul Fitri. [Dok, Suara.com]
Pemantauan hilal Hari Raya Idul Fitri. [Dok, Suara.com]

"Jadi ini bukan cuma soal melihat hilal, ini soal pembuktian. Kita ingin pastikan, hitungan hisab yang akurat hingga ke detik benar-benar sesuai dengan kenyataan. Di sini letak keindahannya, karena pergerakan benda langit itu dinamis," jelas Ali Yafid.

Ia bilang, meskipun hasil hisab menunjukkan hilal masih di bawah ufuk, proses rukyat tetap penting.

Ini bukan soal repot atau tidak, melainkan wujud cinta pada ilmu astronomi dan bagian dari sunnah Rasulullah SAW.

"Ada yang bertanya, kenapa harus repot-repot kalau sudah jelas hasilnya? justru di sini letak tantangannya. Ini bukan soal hasil semata, tapi soal proses, soal pembuktian ilmiah, dan soal syiar Islam," ucapnya.

Secara hisab atau perhitungan astronomi, lanjut Ali Yafid, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 posisinya masih di bawah ufuk.

Karenanya, berdasarkan data astronomi, saat terbenam matahari, posisi hilal berkisar minus 2 di Kota Makassar. Data-data astronomi inilah yang kemudian diverifikasi melalui mekanisme rukyat.

Menteri Agama RI, Anregurutta Nasaruddin Umar juga mengungkapkan bahwa potensi pemerintah, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) lebaran serentak pada Senin, 31 Maret mendatang.

Namun Menteri Agama menegaskan keputusan pemerintah terkait penentuan 1 Syawal 1446 H/2025 menunggu sidang isbat

Proses sidang isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Syawal 1446 H pada pukul 16.30 WIB sampai menjelang magrib.

Baca Juga: Daftar Lokasi Pemantauan Hilal di Seluruh Indonesia, Ini 33 Titiknya

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI