Berbagai bentuk kemarahan masyarakat disebutnya harus menjadi landasan Prabowo dalam mengevaluasi kinerja jajarannya.
"Semacam PR dari Presiden Prabowo untuk memikirkan ketika hiruk pikuk dan tekanan publik terhadap beberapa menteri atau beberapa pejabat istana itu diajukan oleh netizen maka itu adalah ekspresi yang jujur ekspresi kemarahan, bahkan ekspresi sinisme," pungkasnya.