Bentrokan Buntut Pilkada Puncak Jaya Kembali Pecah: 59 Terluka, Diduga Ada Keterlibatan KKB

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 04 April 2025 | 20:31 WIB
Bentrokan Buntut Pilkada Puncak Jaya Kembali Pecah: 59 Terluka, Diduga Ada Keterlibatan KKB
Rumah warga yang dibakar saat aksi saling serang antar kedua pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya kembali terjadi di Mulia, Senin (3/3). (ANTARA/HO/Dokumentasi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Puncak Jaya menyatakan bentrokan yang kembali terjadi antara dua kelompok pendukung calon bupati dan wakil bupati di daerah itu, Rabu (2/4) telah menyebabkan 59 orang terluka akibat terkena panah.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara di Mulia, Jumat (4/4), mengatakan selain itu, juga bentrokan tersebut menyebabkan delapan rumah dan honai ludes terbakar.

"Bentrokan yang kembali terjadi sejak Rabu itu telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan harta di Kabupaten Puncak Jaya," kata Kuswara yang dihubungi dari Jayapura, Papua sebagaimana dilansir Antara.

Dia menjelaskan bentrokan antara kedua pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati itu sering kali terjadi, walaupun aparat keamanan bersama Pemda Puncak Jaya sudah mengimbau kedua kubu agar tidak saling menyerang.

Bentrokan terkait pemilihan kepala daerah itu terjadi sejak awal bulan Februari hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan harta benda.

Bahkan hari ini , Jumat (4/4), kata dia, bentrokan terjadi kembali, namun belum diketahui berapa orang yang menjadi korban.

"Sempat terdengar suara tembakan yang diduga berasal dari KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata)," ujarnya.

Dia mengatakan personel Polres Puncak Jaya yang dibantu anggota Brimob berupaya menghentikan aksi saling serang itu dengan mengeluarkan tembakan gas air mata kepada kelompok yang bertikai.

Pilkada Kabupaten Puncak Jaya diikuti dua pasangan calon yaitu pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya- Mendi Wonerengga.

Baca Juga: Masyarakat Maluku Diajak Bersatu, Upaya Perdamaian di Seram Utara Terus Dilakukan

Bripda Choisu Rumabar, anggota Polres Puncak Jaya yang menjadi korban penembakan KKB. (ANTARA/HO-Dokumentasi)
Foto sebagai ILUSTRASI: Bripda Choisu Rumabar, anggota Polres Puncak Jaya yang menjadi korban penembakan KKB. Bentrokan di Puncak Jaya dilaporkan kembali terjadi sejak Rabu telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan harta di Kabupaten Puncak Jaya. Bentrokan antara kedua pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati itu disebut sering kali terjadi, walaupun aparat keamanan bersama Pemda Puncak Jaya sudah mengimbau kedua kubu agar tidak saling menyerang
(ANTARA/HO-Dokumentasi)

Sementara itu, dilaporkan, Wakil Bupati Jayapura, Provinsi Papua Haris R. Yocku turun langsung ke lapangan untuk melakukan mediasi antarkelompok yang terlibat bentrokan di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI