Lebih 50 Ribu Nyawa Melayang: Perempuan dan Anak Jadi Korban Mayoritas Agresi Israel

Tasmalinda Suara.Com
Sabtu, 05 April 2025 | 21:59 WIB
Lebih 50 Ribu Nyawa Melayang: Perempuan dan Anak Jadi Korban Mayoritas Agresi Israel
Warga Palestina memeriksa bangunan. Lebih 50 Ribu nyawa melayang akibat agresi Israel
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dunia seolah menyaksikan dari kejauhan, ketika upaya penyelamatan di Gaza menjadi pertaruhan antara hidup dan mati di tengah kepungan senjata dan kehancuran yang tak kunjung usai.

Perang genosida yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza hingga kini masih terus berlangsung tanpa henti, meskipun dunia internasional telah menyuarakan keprihatinan dan desakan kuat untuk segera menghentikannya.

Seruan gencatan senjata dari Dewan Keamanan PBB (DK PBB), yang seharusnya menjadi sinyal kuat untuk meredakan konflik, tampaknya diabaikan begitu saja oleh Israel.

Bahkan arahan Mahkamah Internasional (ICJ) yang secara eksplisit meminta agar segera diambil langkah konkret guna mencegah terjadinya genosida dan memperbaiki situasi kemanusiaan yang makin mengerikan di Gaza, juga tidak digubris.

Di balik retorika diplomasi dan janji-janji damai, suara ledakan dan jeritan korban sipil terus menggema, menandakan bahwa perang masih berlangsung dengan intensitas yang tinggi.

Dunia tampak lumpuh dalam menghadapi kekerasan yang terang-terangan ini, sementara anak-anak, perempuan, dan warga sipil tak berdosa terus menjadi korban dalam tragedi yang tak berkesudahan.

Situasi ini mencerminkan kegagalan komunitas internasional untuk menegakkan hukum dan keadilan, serta mempertanyakan efektivitas lembaga-lembaga global dalam menghentikan kekejaman yang telah berlangsung berbulan-bulan.

Situasi di Gaza, Palestina beberapa waktu lalu. [ANTARA/Anadolu/py]
Situasi di Gaza, Palestina beberapa waktu lalu. [ANTARA/Anadolu/py]

Melansir ANTARA, layanan darurat masih belum dapat menjangkau lebih banyak korban dan jasad-jasad terperangkap di bawah puing-puing atau berserakan di jalan-jalan di wilayah kantong yang dilanda perang lantaran pasukan penjajah Israel terus menghambat pergerakan ambulans dan tim pertahanan sipil.

Perang genosida Israel hingga kini masih terus berlanjut meski adanya seruan Dari Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk segera menerapkan gencatan senjata.

Baca Juga: Israel Sebarkan Hoax? Mesir Tegas soal Rekonstruksi Gaza, Tolak Relokasi Warga Palestina ke Sinai

Arahan Mahkamah Internasional (ICJ) yang mendesak agar dilakukan langkah-langkah untuk mencegah genosida dan meredakan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza juga tidak menghentikan aksi Zionis Israel di wilayah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI