70 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta, Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Telah Dilewati

Senin, 07 April 2025 | 19:22 WIB
70 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta, Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Telah Dilewati
Diskon Tarif Tol Arus Balik Lebaran 2025 (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 1,6 juta kendaraan telah melakukan arus balik usai mudik lebaran Idul Fitri 1446 hijriah.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengatakan merujuk dari jumlah tersebut, maka sedah 70 persen pemudik masuk ke Jakarta.

“Kami laporkan update terakhir arus balik tanggal 7, jumlah yang sudah masuk ke arah Jakarta itu hampir 1.600.000. Jadi sudah hampir 70 persen,” kata Agus, kepada wartawan, Senin (7/4/2025).

Sejumlah kebijakan seperti sistem satu arah atau one way juga telah dilaksanakan guna mencegah terjadinya kepadatan kendaraan.

“Hari ini masih kita berlakukan one way nasional arah balik,” ungkapnya.

Ia menyebut jika diamati puncak arus balik sudah terjadi pada Sabtu (5/4) lalu. Meski arus kendaraan masih tergolong ramai pada Minggu (6/4), namun kata Agus, jumlahnya tidak seramai pada Sabtu lalu.

Puncak arus balik setelah kita identifikasi traffic counting itu tanggal 5. Jadi tanggal 5 puncak arus balik, tanggal 6 kemarin juga cukup banyak tetapi puncaknya adalah tanggal 5 kemarin sudah kita lewati,” ujarnya.

Secara keseluruhan, arus mudik dan arus balik pada lebaran Idul Fitri kali ini sudah berjalan baik. Terlebih, lanjut Agus, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat concern dalam hal ini.

“Sehingga ada penambahan personel, ada penebalan personel termasuk dari jasa raharja yang tergelar di jalan. Penambahan personel dari jasa marga termasuk juga dari kementerian dalam rangka tentunya memaksimalkan mungkin kita melayani masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga: One Way Arus Balik Lebaran Berlaku Dari Gerbang Tol Kalingkangkung Sampai Gerbang Tol Cikampek

Terkait jumlah kecelakaan yang terjadi saat arus mudik dan lebaran tahun ini kata Agus, menurun jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu. Penurunan angka kecelakaan bahkan diklaim hingga 30 persen.

“Kalau kita data nasional kecelakaan lalu lintas turun dari jumlahnya dari 2024 itu 3.728, ini di 2025 adalah 2.637. Turunnya 30 persen, itu turun jumlah kecelakaan,” kata Agus.

Meningkat Namun Tetap lancar

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sempat melakukan pengecekan penyelenggaraan one way nasional di KM 70, Cikatama. Pengecekan dilakukan bersama Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, pada Minggu (6/4) kemarin,

Sigit menyebut pengecekan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan dari rangkaian pengamanan dan pelayanan arus mudik dan arus balik.

"Jadi tadi pagi kami bersama dengan bapak Menhub dan bapak Menkes yang melaksanakan kegiatan flag off di KM 414 Kalikangkung dan hari ini kita mengadakan pengecekan langsung di KM 70 Cikatama untuk memastikan terkait dengan bagaimana pelaksanaan dari rangkaian pengamanan dan pelayanan arus balik," kata Sigit, Minggu.

Sigit menyampaik, berdasarkan perhitungan, hingga saat ini telah ada 52 persen jumlah kendaraan yang mengarah masuk ke Jakarta. Lebih dari separuh dari volume kendaraan yang masuk ke arah Jakarta, lanjut Sigit, namun situasi masih berjalan lancar, meski sebenarnya terjadi peningkatan arus mudik tahun ini dibandingkan tahun 2024 lalu.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat berada di Semarang (ANTARA/I.C. Senjaya)
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat berada di Semarang (ANTARA/I.C. Senjaya)

"Semuanya secara nasional dan alhamdulillah dari rekayasa yang ada kita mendapatkan laporan bahwa baik dari sisi kelancaran ini juga terjadi peningkatan dibanding tahun 2024 di mana untuk mudik 5 jam 45 menit dan untuk balik 5 jam 6 menit ini jauh lebih cepat dibandingkan tahun 2025," ucap Sigit.

Sigit menyampaikan, sebelum pelaksanaan one way nasional, pihaknya juga menerapkan rekayasa baru yang namanya one way lokal. kebijakan satu arah lokal ini telah dilaksanakan dari beberapa hari sebelumnya.

"Alhamdulillah atas kerja keras seluruh rekan-rekan dengan berbagai macam alternatif dan rekayasa dari sisi jumlah masyarakat yang mengalami kecelakaan ini juga mengalami penurunan di jalan tol turun 12 persen dan yang fatalitas turun 88 persen,” ujarnya.

Mantan Kabareskrim ini juga mengingatkan warga yang balik ke Jakarta dari arah selatan untuk melewati tol Japek 2 yang disiapkan sebagai jalur alternatif. Hal ini bertujuan untuk mengurai kepadatan di gerbang tol Cikatama.

"Sementara tentunya pengaturan, contraflow dan kemudian juga keseimbangan antara yang masuk dari timur dan masuk dari barat. Karena Cikatama ini adalah pertemuan antara trans Jawa dan Cipularang ini tentunya terus kita jaga dan kita tingkatkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI