Konflik di Gaza yang kembali memanas sejak 7 Oktober 2023 dipicu oleh serangan mendadak Hamas ke wilayah Israel, yang dibalas dengan agresi militer besar-besaran oleh Israel ke Jalur Gaza.
Serangan balasan ini menyebabkan krisis kemanusiaan parah, dengan puluhan ribu warga sipil Palestina tewas, termasuk anak-anak dan perempuan, serta hancurnya infrastruktur vital seperti rumah sakit dan sekolah.
Eskalasi ini juga menjadikan perang Gaza sebagai konflik paling mematikan bagi jurnalis dalam sejarah modern, dengan lebih dari 232 wartawan tewas hingga April 2024.