Berkah Lebaran: Polusi Udara di Jakarta Turun Signifikan Selama Ditinggal Pemudik

Selasa, 08 April 2025 | 14:09 WIB
Berkah Lebaran: Polusi Udara di Jakarta Turun Signifikan Selama Ditinggal Pemudik
Ilustrasi--Berkah Lebaran: Polusi Udara di Jakarta Turun Signifikan Selama Ditinggal Pemudik. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berdasarkan pengukuran konsentrasi enam jenis polutan udara dari sembilan Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) di Jakarta, ditemukan bahwa konsentrasi PM 2.5 atau polutan utama penyebab polusi udara di perkotaan mengalami penurunan signifikan saat Hari Raya Idul Fitri.

Lebih lanjut, Asep pun mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk melakukan pengecekan kualitas udara secara real-time melalui laman udara.jakarta.go.id, sebagai upaya preventif beraktivitas saat kualitas udara memburuk.

“Dengan mengetahui data dan informasi dari fitur dalam website tersebut, nantinya warga Jakarta dapat mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil, misalnya selalu gunakan masker bila berada di lokasi dengan tingkat cemaran udara tinggi,” pungkasnya.

Kualitas Udara di Jakarta H+2 Lebaran

Diketahui, berdasar data IQAir pada Kamis (3/4/2025) atau bertepatan dengan H+2 Lebaran 2025, kualitas udara di ibu kota tercatat dalam kategori 'sedang' dengan indeks kualitas udara (AQI) sebesar 69. 

Adapun konsentrasi polutan PM 2,5 mencapai 19 mikrogram per meter kubik, atau 3,8 kali lebih tinggi dari ambang batas tahunan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

PM 2,5 merupakan partikel halus dengan diameter kurang dari 2,5 mikrometer yang dapat ditemukan dalam debu, asap, dan jelaga.

Paparan jangka panjang terhadap polutan ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini, terutama bagi penderita penyakit jantung dan paru-paru kronis.

Sebagai langkah mitigasi, masyarakat disarankan untuk membatasi aktivitas luar ruang, terutama bagi kelompok sensitif seperti lansia, anak-anak, dan penderita penyakit pernapasan.

Baca Juga: Sebut Mustahil Dasco Terlibat Bisnis Judol, Elite Gerindra: Beliau Sudah Haji

Selain itu mengenakan masker, menutup jendela untuk mencegah masuknya polusi, serta menggunakan alat pembersih udara menjadi rekomendasi utama guna mengurangi dampak buruk polusi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI