Pertemuan itu disambut positif Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno.
Eddy menilai inisiasi yang dilakukan Didit bertemu tokoh-tokoh bangsa, salah satunya Megawati Soekarnoputri, dalam rangka halal bihalal Idulfitri 1446 H merupakan Langkah yang tepat.
“Inisiatif Mas Didit bertemu Bu Mega menunjukkan bahwa di atas perbedaan dan dinamika politik, pada akhirnya yang menyatukan semua adalah merah putih,” kata Eddy kepada wartawan dikutip Kamis (3/4/2025).
Ia juga menilai bahwa momen Idul Fitri menjadi momentum yang tepat untuk meneduhkan dinamika politik yang terjadi belakangan ini.
“Momentumnya juga tepat di hari lebaran untuk meneduhkan dinamika politik sekaligus menjadikan keberagaman sebagai kekuatan,” sambungnya
Sementara itu, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa yang dilakukang Didit Prabowo dengan mengunjungi Megawati Soekarnoputri hingga Jokowi, murni hanya untuk silaturahmi lebaran.
"Jadi gini silaturahmi dalam idul fitri itu kan biasa, bahwa kemudian mas Didit sudah ke Bu Mega sudah ke pak Jokowi nah itu tentunya adalah silaturahmi dalam rangka hari raya idul fitri," kata Dasco ditemui usai hadiri open house Ketua MPR RI di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).
Ia mengatakan, selain silaturahmi lebaran, Didit juga membawa pesan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Kemudian menyampaikan pesan dan salam dari pak Prabowo yang kemudian pada saat yang bersamaan juga mempunyai acara sendiri," ujar dia.
Baca Juga: Terlalu Pintar, Tak Jadi Apa-Apa, Ironi Nyata di Balik Ucapan Prabowo