Suara.com - Baru-baru ini, konten kreator sekaligus Youtuber yang terkenal dengan konten Makan Besar Bobon Santoso telah resmi mendaftarkan hak cipta atas karyanya yang dikenal ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Dibagikan oleh akun Instagram @folkshitt, Bobon Santoso yang baru saja mematenkan masak besar mengucapkan rasa syukurnya usai mendaftarkan konten "Makan Besar Bobon Santoso".
Bahkan langkah tersebut diduga sebagai cara Bobon Santoso menyindir Willie Salim yang baru-baru ini memebuat konten masak besar di Palembang hingga menyita perhatian publik.
"Dengan penuh syukur dan bangga, saya ingin mengumumkan bahwa karya orisinal "Masak Besar Bobon Santoso" kini telah resmi terdaftar dan memperoleh perlindungan hukum melalui pendaftaran Hak Cipta," tulis Bobon Santoso pada keterangan unggahannya.
Dalam unggahan itu ia juga mengungkapkan rasa keprihatinan atas banyaknya pihak yang kerap menjiplak konsep konten tanpa izin sekaligus mengecap praktik plagiat.
"Hentikan plagiat karya orang lain! Jika tidak mengindahkan, terpaksa jalur hukum kami perjalanan," tulis Bobon Santoso tempak mewanti-waniti pihak yang kerap melakukan aksi masak besar.
![Tangkapan layar unggahan Bobon Santoso di akun Instagramnya. Youtuber tersebut mematenkan 'Makan Besar Bobon Santoso' hingga menuai pro kontra. [Instagram @bobonsantoso]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/14/10572-tangkapan-layar-unggahan-bobon-santoso-di-akun-instagramnya.jpg)
Melihat unggahan itu, warganet pun langsung mendapatkan berbagai respon pro kontra di kolom komentarnya. Bahkan ada yang mengaitkan hal tersebut dengan Willie Salim yang sebelumnya juga membuat konten serupa.
"Padhal masak besar pertama kali di trans 7 dlu," kata akun @ku***2g tampak menyindir Bobon Santoso.
"Keknya dari dulu msk besar yg di trans7 juga dah ada deh," imbuh @ak***ow tampak sepakat dengan komentar warganet sebelumnya.
Baca Juga: Bobon Santoso Patenkan Hak Cipta Konten Masak Besar, Apa Saja yang Tak Boleh Dilanggar?
"Ini agak berlebihan si menurut gua, siapapun boleh masak besar dan di kontenin tidak ada batasan dalam memasak dan berkarya, masak besarkan niat ny emng bagi2 makanan secara GRATIS jdi tindakan bobon ini agak berlebihan dan kurang respect," ungkap @pe*****an tampak mengkritik langkah Bobon Santoso.