Seperti diketahui sebelumnya, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi Parisien melaporkan bahwa huruf DDPF - yang berarti "hak-hak tahanan Prancis" - ditemukan tertulis di kendaraan yang rusak.
Kantor berita AFP mengatakan, slogan-slogan anarkis ditemukan di beberapa lokasi dan menurut sumber yang dekat dengan kasus tersebut, serangan itu tampaknya terkoordinasi dan "jelas terkait" dengan strategi pemerintah melawan perdagangan narkoba.
![Penjara di Kota Toulon. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/16/65660-penjara-di-kota-toulon-ist.jpg)
Mengenal Penjara di Kota Toulon di selatan Prancis yang Jadi sasaran "Senjata Otomatis"
Penjara di Kota Toulon, terletak di selatan Prancis, merupakan salah satu fasilitas tahanan yang kini mendapat sorotan tajam.
Lokasi ini menjadi salah satu target serangan baru-baru ini yang menggunakan senjata otomatis oleh pelaku tak dikenal.
Serangan tersebut tidak hanya mengakibatkan kerusakan struktural di penjara, tetapi juga menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan petugas sipir yang bertugas.
Serangan di Toulon menandakan adanya modus intimidasi yang terkoordinasi dalam upaya mengganggu sistem keamanan penjara di tengah operasi pemerintah melawan jaringan perdagangan narkoba.
Pihak berwenang menilai bahwa tindakan ini merupakan bagian dari strategi pelaku untuk mengganggu proses penegakan hukum yang sedang berlangsung.
Selain penghancuran fasilitas, terlihat pula adanya kerusakan pada kendaraan-kendaraan yang berada di sekitar penjara, sebuah indikasi bahwa serangan tersebut dirancang untuk menimbulkan kekacauan yang lebih luas.
Baca Juga: Gegara Kebijakan Trump, Prancis Minta AS Kembalikan Patung Liberty
Pemerintah Prancis, melalui Menteri Kehakiman dan Menteri Dalam Negeri, telah merespons dengan meningkatkan pengamanan di fasilitas penjara dan menegaskan komitmen untuk mengambil tindakan tegas terhadap jaringan kriminal.
Insiden di Toulon ini, bersama dengan serangan di beberapa penjara lainnya di wilayah selatan dan sekitar Paris, menggambarkan betapa seriusnya permasalahan perdagangan narkoba dan dampak negatifnya terhadap keamanan institusi pemasyarakatan di Prancis.
Dalam konteks yang lebih luas, serangan semacam ini juga mengungkapkan celah keamanan yang masih harus diperbaiki dalam sistem penahanan, serta menekankan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum untuk menjaga keselamatan petugas dan tahanan, serta integritas sistem peradilan yang sedang berupaya memberantas kejahatan terorganisir.
Kontributor : Maliana