Partai Buruh Kecam Penangkapan Ketua KPBI, Desak Polisi Bebaskan Ilhamsyah

Minggu, 20 April 2025 | 16:58 WIB
Partai Buruh Kecam Penangkapan Ketua KPBI, Desak Polisi Bebaskan Ilhamsyah
Ilustrasi aksi demo buruh di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (6/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komite Politik Nasional-Partai Buruh mengecam keras penangkapan Ilhamsyah atau Boing, Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) sekaligus Wakil Presiden Bidang Ideologi Partai Buruh.

Ilhamsyah ditangkap secara paksa saat mengikuti aksi damai buruh pelabuhan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (20/4) kemarin.

Penangkapan tersebut dinilai sebagai bentuk represi terhadap kebebasan berserikat dan berekspresi yang dijamin konstitusi.

"Penangkapan ini bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga menunjukkan ketakutan rezim terhadap kebangkitan kekuatan buruh," kata Ketua Umum Komite Politik Nasional-Partai Buruh Rivaldi Haryo Seno dalam pernyataan resminya, Minggu (20/4/2025).

Aksi yang digelar oleh Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) itu bertujuan menyuarakan masalah kemacetan parah yang mengganggu aktivitas buruh di Pelabuhan Tanjung Priok. Namun, massa aksi diadang polisi dan sejumlah orang tak dikenal sebelum sempat menyampaikan aspirasinya.

"Mobil komando diintimidasi, sopirnya diancam, dan Boing ditangkap secara paksa dan dibawa ke Polda Metro Jaya tanpa penjelasan yang jelas, tanpa surat perintah yang sah," imbuhnya.

Rivaldi menyebut, penangkapan terhadap Boing bukan insiden biasa, melainkan serangan langsung terhadap gerakan buruh yang tengah membangun kekuatan politik secara independen.

Ia menilai tindakan aparat sebagai refleksi dari negara yang anti-demokrasi dan tidak toleran terhadap suara-suara kritis.

Partai Buruh menuntut pembebasan Ilhamsyah tanpa syarat dan mengecam segala bentuk kekerasan serta kriminalisasi terhadap gerakan buruh. Mereka juga menyerukan solidaritas dari berbagai elemen rakyat untuk melawan penindasan yang dialami kelas pekerja.

Baca Juga: Elemen Buruh Bertemu Dasco dan Seskab Teddy, Bahas Satgas PHK hingga Peringatan May Day

"Gerakan buruh bukan kriminal. Menyuarakan kepentingan rakyat bukan kejahatan. Yang sejatinya kriminal adalah kekuasaan yang membungkam suara rakyat dan melindungi kepentingan modal besar di atas penderitaan kaum pekerja," tegas Rivaldi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI