PBNU Turut Berduka: Wafatnya Paus Fransiskus Adalah Kehilangan Bagi Dunia, Bukan Hanya Umat Katolik

Selasa, 22 April 2025 | 19:13 WIB
PBNU Turut Berduka: Wafatnya Paus Fransiskus Adalah Kehilangan Bagi Dunia, Bukan Hanya Umat Katolik
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf. [Dok]

Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf turut menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya pimpinan Gereja Katolik Dunia, Paus Franciskus. Ia menyebut warga NU juga merasa sangat kehilangan sosok Paus.

Gus Yahya mengaku sudah mengirimkan surat resmi atas nama PBNU kepada pimpinan Vatikan yang berisi ucapan belasungkawa.

"Saya sudah mengirim surat resmi atas nama PBNU langsung kepada Kardinal Pietro Parolin sebagai Secretary of State Vatikan," ujar Yahya di Gedung PBNU, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).

Yahya menyebut PBNU tak hanya merasa ikut berbela sungkawa saja. Ia juga turut berduka cita hingga merasa layak untuk dihibur atau takziah.

"Jadi kami ini juga berhak ditakziahi soal meninggalnya Paus Franciscus ini, bukan cuma kerajaan Katolik saja," jelasnya.

"Karena kami melihat bahwa meninggalnya Paus Franciscus ini adalah kehilangan bagi seluruh dunia," katanya menambahkan.

Yahya menyebut Paus Fransiskus merupakan sosok yang telah menjadikan Gereja Katolik sebagai garda terdepan pembela kemanusiaan. Bahkan, Paus Franciskus tak hanya mengasihi umatnya saja, tapi seluruh masyarakat dunia.

"Karena Paus selama kepemimpinan beliau, Paus Franciskus itu secara mengotot dan tidak kenal lah untuk menghadirkan gereja katolik ini sebagai pembela dan pengasuh kemanusiaan. Itu yang ingin beliau hadirkan," ungkapnya.

Apa yang dilakukan Paus disebutnya telah menginspirasi masyarakat dunia untuk berbuat kebaikan. Bahkan PBNU juga kini tergerak untuk terus bekerja sama dengan Vatikan menjawab berbagai persoalan.

Baca Juga: PBNU Dapat 'Jatah' Tambang, Gus Yahya: Katanya Sudah Ada Investor yang Sediakan Biaya Halal

"Kita tahu bagaimana Paus membuat gestur mengelurkan tangan kasih sayang kepada siapa saja tanpa membedakan latar belakang dan sebagainya. Itu adalah keteladanan yang paripurna untuk semua orang," ucap Yahya.

Ia pun berharap nantinya Paus penerus Paus Fransiskus bisa sama atau bahkan lebih baik lagi dalam menjadi pimpinan yang membawa kedamaian bagi dunia.

"Tentu saja kita semua berdoa bahwa berpulangnya Paus Fransiskus ini akan digantikan oleh pemimpin yang sekurang-kurangnya sama baiknya, sama-sama gigihnya dalam perjuangan kemanusiaan," pungkasnya.

Dimakamkan Pada 26 April

Paus Fransiskus meninggal dunia. [Getty Image]
Paus Fransiskus meninggal dunia. Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun pada Senin (21/4). Ia sempat dirawat selama 38 hari di rumah sakit karena bronkitis yang kemudian berkembang menjadi pneumonia ganda. Setelah pulang, Fransiskus beberapa kali tampil di depan publik, termasuk ketika memberikan berkat dan menyapa umat pada misa Minggu Paskah (20/4)—sehari sebelum kematiannya. [Getty Image]

Sementara itu, prosesi pemakaman Paus Fransiskus dilaporkan akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 April 2025, menurut pernyataan resmi Vatikan.

Vatikan mengumumkan prosesi pemakaman Paus akan dilaksanakan pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB).

Keputusan tersebut itu diambil dalam pertemuan para kardinal pada Selasa pagi, sementara konklaf untuk memilih Paus baru akan dimulai pada 5 Mei 2025.

Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun pada Senin (21/4).

Ia sempat dirawat selama 38 hari di rumah sakit karena bronkitis yang kemudian berkembang menjadi pneumonia ganda.

Setelah pulang, Fransiskus beberapa kali tampil di depan publik, termasuk ketika memberikan berkat dan menyapa umat pada misa Minggu Paskah (20/4)—sehari sebelum kematiannya.

Menurut keterangan dokter Vatikan, pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu meninggal dunia karena stroke yang diikuti koma dan gagal jantung.

Sejumlah pemimpin dunia, di antaranya Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden AS Donald Trump, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengonfirmasi kehadiran mereka dalam upacara pemakaman Paus Fransiskus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI