Indonesia Bisa Kaya Raya! Inilah Peran Emak-Emak Matic Dalam Dongkrak PDB Hingga Triliunan Rupiah

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 23 April 2025 | 15:59 WIB
Indonesia Bisa Kaya Raya! Inilah Peran Emak-Emak Matic Dalam Dongkrak PDB Hingga Triliunan Rupiah
Sejumlah emak-emak di kota Makassar, Sulawesi Selatan dilatih untuk memasarkan produknya melalui platform digital agar menembus pasar internasional [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]

"Potensi inilah yang ditangkap oleh kami bersama Tiktok Shop yang diwujudkan melalui program Emak-Emak Matic, agar mendorong pemberdayaan perempuan melalui sektor ekonomi kreatif yang bertujuan meningkatkan partisipasi perempuan untuk menjalankan kegiatan ekonomi secara mandiri melalui media digital," jelasnya.

Sehingga, kolaborasi program dengan TikTok Shop by Tokopedia diharapkan dapat mendorong terciptanya ekosistem ekonomi kreatif yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berdampak besar bagi pertumbuhan nasional.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah sekitar 100 orang perempuan dan mendapatkan sharing session terkait TikTok Shop Affiliate (AMS) Program.

Menjadi TikTok Shop Host Live dan juga dilengkapi dengan succes story yang sangat menginspirasi dan memotivasi para peserta.

Salah satu yang hadir adalah Ade Sri Rahayu, pemilik Kopi Leluhur, sebuah brand kopi asal Sulawesi Selatan, yang kini harum namanya hingga ke pasar Eropa dan Asia.

Kopi Leluhur kini mengekspor biji arabika pilihan ke Jepang, Belanda, dan Korea Selatan.

Menurut Sri, ekspansi global ini tentu bukan tanpa tantangan. Mulai dari permodalan yang terbatas, pelatihan, hingga keraguan pasar terhadap kualitas kopi.

Tapi berkat kerja sama dengan pemerintah dan perbankan, Kopi Leluhur mampu menembus prosedur ekspor.

Sementara, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirmam Sulaiman turut mengapresiasi masuknya Sulsel ke dalam prioritas pengembangan ekonomi kreatif secara nasional.

Baca Juga: Kesalahan yang Sering Terjadi saat Memilih Alat Elektronik & Cara Menghindarinya

Andi Sudirman Sulaiman berharap dapat berkolaborasi dengan e-commerce untuk mengupgrade produk-produk lokal Sulsel. Seperti batik Sulawesi, tenun, tas, sepatu, dan lain-lain, agar dapat dipasarkan secara global.

Sudirman juga akan memberikan Gedung Griya sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif di Sulsel.

"Kami ada sekarang sekitar 1,9 juta UMKM yang telah terdaftar, namun akan didata ulang agar kita punya data (untuk bantuan)," katanya.

Ia juga ingin meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan melakukan pendataan dan memberikan QRIS kepada UMKM untuk meningkatkan transaksi dan penjualan produk lokal.

"Untuk memudahkan penjualan produk secara digital," ucapnya.

Selain itu, Gubernur juga ingin mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu sumber pendapatan daerah yang potensial. Bahkan berpotensi lebih besar daripada pendapatan dari sektor pertambangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI